Monday, November 28, 2011

7 Kesatria Yang tewas Secara Mengenaskan dan Memalukan

Posted by kang obet  |  at  1:22 PM No comments

Ksatria identik dengan sosok yang gagah berani, patriotik, dan heroik. Sejarah bahkan mencatat orang-orang seperti ini dengan tinta emas karena jasa, sosok, dan perjuangannya dianggap layak untuk diingat, dikenang, dan diteladani. Namun demikian, sejarah ternyata juga mencatat tak sedikit kstaria yang meninggal bukan karena keheroikan dan patriotismenya, melainkan karena alasan yang bisa dianggap konyol dan memalukan. Ksatria mana sajakah itu?






1. Empedokles

Dia sebenarnya seorang filsuf Yunani yang dikenal karena teori klasik empat elemen, namun digolongkan sebagai kstaria karena pria yang hidup pada abad ke-5 SM ini (495-435 SM) berasal dari keluarga bangsawan. Ksatria yang juga dikenal sebagai dokter, penyair, ahli pidato, dan politikus ini konon meninggal dengan cara terjun dari puncak gunung Etna, gunung api aktif di Sisilia, untuk menunjukkan kepada para pengikutnya bahwa caranya itu akan membuat dia menghilang ke langit dan kemudian akan terlahir kembali sebagai dewa.

Sayangnya, salah satu sandalnya tersangkut dan tidak ikut terlempar ke gunung berapi. Sandal itu kemudian ditemukan oleh para pengikutnya, dan para pengikutnya pun sadar bahwa mereka telah dibodohi oleh orang bodoh.



2. Pyrrhus Epirus

Ksatria yang hidup pada 319/318 SM - 272 SM ini merupakan seorang negarawan dan jenderal Yunani yang dicatat sejarah sebagai satu penakluk terbesar di dunia. Puluhan kerajaan telah ditaklukan ksatria ini, hingga akhirnya dia ditugaskan Cleonymus untuk mengalahkan Sparta dengan iming-iming akan dijadikan raja jika negara itu dapat ditaklukkan. Sayangnya Pyrrhus lupa akan kehebatan Spartan, para ksatria Sparta. Dia kalah dan hijrah ke Argos. Sialnya, ketika memasuki kota itu melalui jalan-jalan sempit dengan menunggangi gajah, seorang perempuan tua yang tidak senang dengan konflik yang dia ciptakan, melemparinya dengan genteng dari balkon, dan tepat mengenai kepalanya. Pyrrhus tewas seketika.


3. Eleazar Maccabeus

Ksatria ini bernama asli Eleazar Avaran. Dia keturunan Ibrani dan hidup sekitar 162 SM. Dalam kitab Perjanjian Lama "I Maccabeus" dijelaskan, dalam Pertempuran Beth-Zakharia, Eleazar melihat musuh bebuyutannya, Raja Antiokhus V, menunggang gajah. Ia berfikir untuk membunuh musuhnyan itu dengan cara menjatuhkannya terlebih dahulu dari gajah yang ditungganginya. Eleazar lalu melompat ke bawah gajah tersebut dan menikam perutnya dengan tombak. Tapi apa yang terjadi? Gajah itu mati dan tubuhnya menimpa Eleazar sehingga ksatria tersebut mati seketika.


4. Humphrey de Bohun

 

Ksatria yang hidup pada 1276 - 16 Maret 1322 ini merupakan anggota keluarga Anglo-Norman di Inggris. Ia mendapat perintah dari Raja Edward II untuk memimpin pasukan dalam Pertempuran Boroughbridge melawan Harclay.

Dalam pertempuran itu, Humphrey bertarung di sebuah jembatan kayu. Salah seorang dari Harclay's pikemen bersembunyi di bawah jembatan. Orang ini mendorong tombak ke atas jembatan melalui celah di antara jembatan kayu, dan secara tidak sengaja tombak mengenai anus Humphrey. Ksatria ini tewas dan para prajuritnya panik, lalu melarikan diri.











5. King Edward II

Raja Inggris ini berkuasa mulai 1307 hingga digulingkan istrinya, Isabella, pada Januari 1327. Konon, istrinya marah karena Edward lebih suka berhubungan dengan pria dibanding dengan wanita seperti dirinya. Salah seorang pacar prianya diketahui merupakan seorang ksatria Gascon bernama Piers Gaveston yang kemudian menjadi bangsawan Inggris bernama Hugh Despenser.

Setelah digulingkan, Edward dipenjara. Pada 11 Oktober malam, ketika akan dieksekusi, petugas penjara membangunkannya dan kemudian diseret ke luar penjara. Sialnya, Edward memberontak dan rantai yang melingkari lehernya tersangkut pada besi tempat tidur. Edward tercekik, sementara petugas yang menyeretnya terjatuh. Lebih sial lagi, obor yang yang dibawa petugas itu juga jatuh dan mengenai anus Edward hingga terbakar. Raja apes itu tewas tanpa sempat menjalani hukuman yang sebenarnya.


6. Kaisar Mughal Humayun

Kaisar ini merupakan penguasa agung yang memerintah Afghanistan, Pakistan, dan bagian utara India pada 1530-1540 dan 1555-1556. Dia seorang pecinta seni dan astronomi. Dia juga sangat religius.

Suatu hari, ketika sedang keluar dari perpustakaan sambil membawa buku, Humayun mendengar panggilan doa. Seperti biasanya, dia langsung bersimpuh dengan satu kaki diletakkan di lantai dan satu kaki lagi ditekuk. Ketika sedang melakukan hal ini, dia tersandung jubah panjang yang dikenakannya dan jatuh dari tangga tempat dimana dia sedang berada. Dia tewas seketika.




7. Julien Offray de La Mettrie

Ksatria ini seorang jenius yang dikenal tak hanya sebagai seorang dokter, tapi seorang filsuf. Dia dilahirkan pada 23 November 1709 dan meninggal pada 11 November 1751. Dia termasuk orang yang percaya bahwa kesenangan sensual, seperti makan dan seks, adalah satu-satunya alasan untuk hidup, sehingga ia memutuskan untuk menjalani hidupnya dengan prinsip itu. Dia juga seorang atheis, dan percaya bahwa kehidupan di bumi ini hanya sebuah lelucon dan akan berakhir dengan kepuasan diri. Dia meninggal setelah makan terlalu banyak dalam sebuah pesta yang diselenggarakan seorang pasien yang dia sembuhkan. Ironis.

Tags:
About the Author

Write admin description here..

Get Updates

Subscribe to our e-mail newsletter to receive updates.

Share This Post

Related posts

0 comments:

Text Widget

Blogger templates. Proudly Powered by Blogger.
back to top