Lady Gaga Bikin Parfum Dari Darah dan Sperma

SIAPA yang mau memakai parfum yang telah ditetesi darah? Setidaknya, Lady Gaga memiliki pemikiran demikian. Penyanyi nyentrik ini mendonorkan darahnya sendiri untuk menciptakan parfum pertamanya, agar para fans bisa 'memakai' bagian dirinya di kulit mereka.

Pencetak hits 'Bad Romance' itu terinspirasi oleh seks untuk parfum tersebut, dan mengakui menguji sperma dan meneteskan darahnya sendiri untuk menciptakan wewangian.

Parfum ini akan tersedia di pasaran mulai tahun depan. Tapi, Gaga berjanji kepada para pembeli bahwa mereka tidak akan menjadi bau karena memakai parfum itu.

"Parfum ini memiliki aroma seperti pelacur mahal. Dalam hal proses pembuatan parfum, aku ingin mengekstrak perasaan dan rasa darah dan air mani dari struktur molekul. Dari situlah parfum tersebut berasal. Bahan-bahan itulah yang ada di parfum, tetapi tidak berbau seperti itu," katanya seperti dikutip Mionline dari situs wonderwall.msn.com.